Kamis, 16 Februari 2012

kata kata bijak motivasi (my favorite)

Sesuatu Yang Lebih

Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
~ Thomas Jefferson
Posted in Kebijaksanaan, Kekayaan | Tagged | 31 Comments

Hal Kecil dengan Cinta

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love
~Mother Teresa
Posted in Cinta, Kehidupan, Pengembangan Diri | Tagged | 16 Comments

Tentang Visi

Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.
~ Japanese Proverb
Posted in Kehidupan, Pengembangan Diri, Perubahan, Tujuan | 3 Comments

Hidup Ini Singkat

Hidup ini singkat. Tidak ada waktu untuk meninggalkan kata-kata penting tak terkatakan.
Life is short. There is no time to leave important words unsaid.
~ Paulo Coelho
Posted in Kehidupan | Tagged | 6 Comments

Cara Memulai

Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
The way to get started is to quit talking and begin doing.
~ Walt Disney
Posted in Bisnis, Edukasi, Kebiasaan, Kebijaksanaan | Tagged | 33 Comments

Pikiran Ibarat Parasut

Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka.
Minds are like parachutes – they only function when open.
~ Thomas Dewar
Posted in Kehidupan | Tagged | 25 Comments

Sukses Adalah Perjalanan

Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir
Success is a journey, not a destination.
~ Ben Sweetland
Posted in Kebijaksanaan, Kesuksesan | Tagged | 52 Comments

Memberi dan Menerima

Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.
Blessed are those that can give without remembering and receive without forgetting.
~ Author Unknown




saya suka saya suka
 bagus bangetttt

Minggu, 12 Februari 2012

aneh....
mau hapalan ulangan praktek agama tapi cuma hapal 3 surat... mau mau engak engak
yang laen pada enak langsung hapalan 5 syrat enak lagi guru uji.a nah gue
hahahahha
kaya apa tau, mau cari temen yang se nasip tapi ko kayaknya susah bangettt yahhhhhhh
adakah yang se nasip ma gue sekarang.....
ya dari pada gaga ada waktu yang ke pake mending pinjem laptop orang buat buka blog hahahahaha
thanks for @Bahar Mamont
sekarang malah mau ngerjain bahasa jepang tapi belom kelar di tulisnya sama si @Bundo


gagagagagaga
ceritanya gue lagi curhat ini di blog...
gaga apa apa lah axis dikit di blog sndiri

Sabtu, 04 Februari 2012

Negeri 5 Menara

Kisah ini diawali lima sahabat yang sedang mondok di sebuah pesantren, dan kemudian bertemu lagi ketika mereka sudah beranjak dewasa. Uniknya, setelah bertemu, ternyata apa yang mereka bayangkan ketika menunggu Azhan Maghrib di bawah menara masjid benar-benar terjadi. Itulah cuplikan cerita novel laris Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang menjadi topik Kick Andy kali ini.

Ahmad Fuadi yang berperan sebagai Alif di novel itu berkisah, ia tak menyangka dan tak percaya bisa menjadi seperti sekarang ini. Pemuda asal Desa Bayur, Maninjau, Sumatera Barat itu adalah pemuda desa yang diharapkan bisa menjadi seorang guru agama seperti yang diinginkan kedua orangtuanya. Keinginan kedua orangtua Fuadi tentu saja tidak salah. Sebagai “amak” atau Ibu kala itu, menginginkan agar anak-anaknya menjadi orang yang dihormati di kampung seperti menjadi guru agama.

“Mempunyai anak yang sholeh dan berbakti adalah sebuah warisan yang tak ternilai, karena bisa mendoakan kedua orangtuanya mana kala sudah tiada,” ujar Ahmad Fuadi mengenang keinginan Amak di kampung waktu itu.

Namun ternyata Fuadi alias Alif mempunyai keinginan lain. Ia tak ingin seumur hidupnya tinggal di kampung. Ia mempunyai cita-cita dan keinginan untuk merantau. Ia ingin melihat dunia luar dan ingin sukses seperti sejumlah tokoh yang ia baca di buku atau mendengar cerita temannya di desa. Namun, keinginan Alif tidaklah mudah untuk diwujudkan. Kedua orangtuanya bergeming agar Fuadi tetap tinggal dan sekolah di kampung untuk menjadi guru agama. Namun berkat saran dari ”Mak Etek” atau paman yang sedang kuliah di Kairo, akhirnya Fuadi kecil bisa merantau ke Pondok Madani, Gontor, Jawa Timur. Dan, disinilah cerita kemudian bergulir. Ringkasnya Fuadi kemudian berkenalan dengan Raja alias Adnin Amas, Atang alias Kuswandani,Dulmajid alias Monib, Baso alias Ikhlas Budiman dan Said alias Abdul Qodir.

Kelima bocah yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Gontor ini setiap sore mempunyai kebiasaan unik. Menjelang Azan Maghrib berkumpul di bawah menara masjid sambil melihat ke awan. Dengan membayangkan awan itulah mereka melambungkan impiannya. Misalnya Fuadi mengaku jika awan itu bentuknya seperti benua Amerika, sebuah negara yang ingin ia kunjungi kelak lulus nanti. Begitu pula lainnya menggambarkan awan itu seperti negara Arab Saudi, Mesir dan Benua Eropa.

Melalui lika liku kehidupan di pesantren yang tidak dibayangkan selama ini, ke lima santri itu digambarkan bertemu di London, Inggris beberapa tahun kemudian. Dan, mereka kemudian bernostalgia dan saling membuktikan impian mereka ketika melihat awan di bawah menara masjid Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur.

Belajar di pesantren bagi Fuadi ternyata memberikan warna tersendiri bagi dirinya. Ia yang tadinya beranggapan bahwa pesantren adalah konservatif, kuno, ”kampungan” ternyata adalah salah besar. Di pesantren ternyata benar-benar menjujung disiplin yang tinggi, sehingga mencetak para santri yang bertanggung jawab dan komitmen. Di pesantren mental para santri itu ”dibakar” oleh para ustadz agar tidak gampang menyerah. Setiap hari, sebelum masuk kelas, selalu didengungkan kata-kata mantera ”Manjadda Wajadda” jika bersungguh-sungguh akan berhasil.

”Siapa mengira jika Fuadi yang anak kampung kini sudah berhasil meraih impiannya untuk bersekolah dan bekerja di Amerika Serikat? Untuk itu, jangan berhenti untuk bermimpi,”